Jakarta -
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla
(JK) akan dilantik pada 20 Oktober 2014 mendatang. Menteri Luar Negeri (Menlu)
Amerika Serikat (AS) John Kerry menjadi
salah satu di antara beberapa pemimpin dunia yang dijadwalkan menghadiri acara
tersebut.
JOHN KERRY (MENLU AS) |
"Para
pemimpin dunia, terutama ASEAN seperti Malaysia dan Singapura akan hadir di
pelantikan," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan usai pertemuan dengan Jokowi
Rumah Dinas Gubernur DKI di Taman Surapati no 7, Jakarta, Senin (13/10/2014).
Selain itu,
Perdana Menteri Australia Tony Abbott serta perwakilan pemerintah Korea dan
Jepang juga dipastikan hadir.
Ketua MPR
Zulkifli Hasan (Partai Amanat Nasional), didampingi empat wakil ketua MPR,
yaitu Mahyudin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), dan Oesman Sapta (Dewan
Perwakilan Daerah) disambut Jokowi bersama Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla
dan Ketua Tim Transisi Rini Soemarno.
Pertemuan
tersebut membahas detail rencana teknis acara pelantikan presiden dan wakil
presiden 20 Oktober 2014 di DPR RI. Termasuk penyampaian siapa saja tamu
undangan yang akan hadir di acara tersebut.
Zulkifli Hasan
menyebutkan, selain mengundang mantan presiden dan wakil presiden serta
beberapa tokoh Nasional, acara pelantikan juga mengundang tamu-tamu dari negara
sahabat. "Para Ketua Umum Partai juga hadir. Oleh karena itu, ini harus
sukses. Tidak boleh ada ricuh," kata Zulkifli.
Zulkifli
memastikan pengamanan untuk acara pelantikan akan disiagakan penuh.
"Pengamanan dari TNI dan Kepolisian dijamin 100 persen. Ini kekuatan penuh
jadi jangan coba-coba!" Kata Zulkifli.
Teknis acara
pelantikan, disampaikan Zulkifli, akan dimulai dengan pembacaan pidato resmi
Presiden Republik Indonesia yang telah dilantik. "Setelah itu, pimpinan
MPR akan menutup acara, melepas Hokowi ke depan pintu untuk melaksanakan agenda
selanjutnya, entah ke istana entah ke mana," katanya.
Zulkifli juga
menyampaikan bahwa seluruh fraksi dan pimpinan DPD telah sepakat dengan suara
"bulat" menyukseskan pelantikan Jokowi. "Jadi kami harap tidak
ada pemberitaan yang tidak jelas. Ini menyangkut wajah Indonesia," kata
Zulkifli.
Setelah
bertemu Jokowi-JK, para pimpinan MPR juga akan menemui Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono pada Selasa (14/10) dan Rabu (15/10)
untuk menyampaikan undangan pelantikan Presiden Republik Indonesia yang baru.